Monday, September 8, 2008

Art Nouveau

Di tugas pertama ini kami akan membahas beberapa aliran seni yang memiliki andil besar dalam perkembangan seni di dunia.
Untuk kesempatan kali ini kami akan membahas tentang Art Nouveau dan Futurisme

Art Nouveau (seni baru) adalah sebuah aliran seni yang memiliki gaya dekoratif tumbuhan yang meliuk-liuk.Gaya Art Nouveau berkembang pada masa 1892-1900, pertama kali terjadi di Belgia dan meyebar ke Eropa sampai Amerika dengan nama yang berbeda, seperti Jugendstill di Jerman, Liberty di Inggris, Style Moderne di Prancis dan lain-lain.Art Nouveau Style adalah gaya extravaganza dengan ornamen yang terinspirasi dari alam seperti flora yang penuh dengan sulur-sulur, kelopak bunga dan kecantikan wanita.
Art Nouveau adalah sebuah aliran/ langgam/ style seni rupa modern yang marap pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 di Eropa daratan. Abad ke-20 merupakan masa yang subur bagi berbagai jenis seni rupa modern untuk berkembang, hal ini dikarenakan pesatnya perkembangan teknologi dan pengaruh-pengaruh budaya baru (juga didukung oleh industrialisasi, kolonialisme, urbanisasi, dll.). Karya Art Nouveau biasanya dicirikan dengan bentuk-bentuk plastis dan organis, tapi tetap mengandalkan prinsip-prinsip geometris (sebagai perbandingan: Art Deco yang geometris, kaku meski menggambarkan figur-figur hewan, bunga, atau manusia). Art Nouveau dapat diidentikan dengan cita rasa seni bangunan yang eksentrik dan mahal mengingat tingkat kesulitan detail yang tinggi, belum lagi dengan penerapan bahan yang mahal. Sentuhan Art Nouveau dapat didapat dengan memajang lukisan Art Nouveau, seperti reproduksi poster-poster karya Mucha Alphonse (atau eksponen Art Nouveau lain: Klimt, Moreau, Munch, Toulouse-Lautrec).
Art Nouveau yang muncul di sekitar tahun 1861 di Inggris sering dilihat sebagai pemberontakan atas nilai-nilai Victoria (ratu Inggris waktu itu). Bentuk-bentuk artistik di zaman itu sangat berkiblat pada gaya klasik Yunani Roma yang didominasi oleh bentuk-bentuk geometris primer seperti segi tiga, segi empat, elips dan lingkaran. Para pencetus Art Nouveau seperti desainer William Morris dipihak lain berpendapat bahwa garis lurus dan sudut tegak lurus seperti yang terdapat pada bentuk-bentuk geometris primitif tidak pernah hadir dalam jagat raya ini. Bahkan dalam tubuh manusia dan benda-benda organisme lainnya tidak akan ditemui satupun garis lurus.
Maka para artis art nouveau mengkreasikan suatu bentuk seni yang menghindari bahkan menentang bentuk garis lurus dan sudut siku-siku dan bentuk geometris primitif lainnya.Mereka menciptakan karya-karya yang penuh garis lengkung.
Dibidang grafis dan seni rupa pola-pola desainnya mengadopsi bentuk wanita (muda) dan bunga penuh dengan garis-garis lengkung (undulating). Juga binatang binatang seperti capung dan kupu-kupu yang kebetulan sayapnya punya pola gambar yang sesuai dengan semangat gaya Art Nouveau.
Di bidang arsitektur, karya mereka seperti bukan didesain diatas meja gambar, tapi laksana tunas yang muncul sendiri dari permukaan bumi. Beberapa contoh yang amat terkenal didunia adalah Templo Expiatory de la Sagrada Familia ( Gereja Penebusan Dosa Keluarga Suci) di Barcelona (1883- dan sampai sekarang belum selesai)karya Arsitek Spanyol Antonio Gaudi. Kemudian karya arsitek Belgia Victor Horta, satu town house di Rue Americaine, Brussels(1898) yang sekarang dijadikan Museum Horta sejak 1969 .Arsitek Perancis Stephen Sauvestre yang membantu Gustav Eiffel membangun Menara Eiffel juga memberi sedikit sentuhan Art Nouveau pada menara tersebut (dibangun tahun 1887-1889.
Art Nouveau dizamannya memang, dilihat dari kacamata sekarangpun , cukup menggairahkan rasa seni, tetapi bentuk gaya seni ini kurang bisa memenuhi tuntutan zaman yang segera datang kemudian. Revolusi industri menuntut apapun yang diproduksi harus bisa dibuat dalam jumlah besar, dengan biaya yang murah dan dengan kecepatan tinggi. Bentuk bentuk aliran garis lengkung sangat sulit dibuat, mahal, dan lagi memakan waktu. Aliran Art Nouveau ini menghilang pelan-pelan di sekitar tahun 1910. Namun di tahun 1960 Art Nouveau seperti dihidupkan kembali.

beberapa karya ART NOUVEAU:
























referensi:

www.balipost.com/balipostcetak/2006/6/22/pr3.htm

www.liputan6.com/luarnegeri/?id=1826

architecture.petra.ac.id/0404_sej_sekilas.htm

www.google.com

0 comments:

Newer Post Older Post Home