Friday, September 5, 2008

Constructivism

Konstruktivisme pertama kali di buat di Russia pada tahun 1913 ketika pemahat berkebangsaan Rusia, Vladimir Tatlin dalam perjalanannya menuju Paris menemukan hasil hasil kerja Picasso dan Braque.


Ketika Tatlin kembali ke Rusia, dia mulai memahat sendiri tanpa bantuan orang lain, tetapi dia menelantarkan referensi apapun untuk bentuk subjek atau tema yang teliti. Hasil karya ini menandai munculnya Konstruktivisme. Nama Konstruktivisme tidak menjelaskan pergerakan yang detil tetapi lebih merupakan sebuah trend dalam bidang lukisan, pahat, dan khususnya gabungan para seniman dan seni-seni mereka dengan produksi mesin, arsitektur, dan seni terapan.

Seni Konstruktivisme lebih mengarah ke optimistic, konstruksi relief yang tidak representational, pahatan, kinetic dan lukisan.

Para senimannya tidak percaya pada ide yang abstrak, mereka lebih suka menghubungkan seni dengan ide yang konkrit dan jelas.

Pergerakan awal era modern sekitar perang dunia I, bersifat idealistis, mencari jenis seni dan arsitektur baru yang berhubungan dengan masalah social dan ekonomi. Mereka ingin memperbaharui ide bahwa titik puncak karya seni tidak hanya berputar sekitar “Seni Murni”. Tetapi lebih menekankan, bahwa karya seni yang paling tak ternilai dapat sering di temui dalam perbedaan halus dari “Seni terapan” dan melalui gambaran seorang pria dan mekanisasi dalam suatu rancangan aestetis.

Konstruktivisme adalah sebuah penemuan seniman baru Rusia yang diikuti oleh seluruh berbagai benua. Senimannya rata-rata terdiri dari anak muda berkebangsaan Rusia yang mencoba untuk menyatukan keseluruhan ide dari seni modern menurut cara mereka sendiri. Mereka menggambarkan seni yang kebanyakan 3 dimensional. Dan mereka juga sering menggambarkan seni yang dapat dihubungkan kepercayaan Proletar mereka. Teori Konstruktivisme diperoleh dari Suprematisme Rusia, De Stijl Belanda dan Bauhaus Jerman. Jerman merupakan tempat kegiatan Konstruktivisme terbanyak di luar Uni soviet setelah Bauhaus Walter Grophius, sebuah seni progresif dan sekolah desain yang simpatik terhadap pergerakan tersebut, sama seperti pusat2 seni lainnya dan akhirnya Amerika serikat.


Di tahun 1920 Seni Konstruktivisme dari Uni soviet, menampilkan “produksi yang lebih intelektual” di bidang yang berbeda. Gerakan ini memandang seni individual sebagai hal yang tidak berguna, jadi mereka mulai menciptakan dan mengkreasikan objek yang memiliki nilai guna, seperti : gedung, teater, poster, tekstil, perabotan, logo, menu, dll.
Konstruktivisme adalah satu fahaman bahawa murid membina sendiri pengetahuan atau
konsep secara aktif berdasarkan pengetahuan dan pengalaman sedia ada. Dalam proses ini, murid akan menyesuaikan pengetahuan yang diterima dengan pengetahuan sedia ada untuk membina pengetahuan baru.

Selepas menggunakan modul pembelajaran secara konstruktivisme dalam Pendidikan Seni Visual ini :
1. membina kefahaman dan pengetahuan baru.
2. menyelesaikan masalah berkaitan tugasan melalui kefahaman tentang konstruktivisme.
3. membuat interpretasi berkaitan maklumat yang sedia ada dan maklumat baru diterima.
4. mengaplikasi pengetahuan yang baru dalam kerja seni yang berkaitan.
5. membina kefahaman sendiri dalam pembelajaran seni visual.

Konstruktivisme juga adalah pionir dari tekhnik montage foto. ‘Dynamic City’ dan ‘Lenin and Electrification’ (1919-20) karya Gustav Klutsis adalah contoh pertama dari montage, yang juga mengispirasi karya serupa dari aliran Dadaisme.
Selain montage foto, Konstruktivisme juga mempopulerkan gaya fotografi yang berbeda, memakai sudut yang bergerigi, bersama dengan penggunaan cahaya yang kontras dan abstrak.

Pengaruh Konstrukvisme

Konstruktivisme besar pengaruhnya pada dunia seni Russia pada masa-masa awal berdirinya Uni Sovyet. Pada 1921, saat Uni Soviet mencoba untuk memasukkan sistim kapitalisme negara secara terbatas pada ekonominya. Vladimir Mayakovsky dan Rodchenko bekerja sama dan menyebut mereka “Advertising Constructors”. Mereka membuat image yang menarik perhatian, dimana di dalamnya terkandung warna-warna cerah, bentuk geometrik, dan lettering yang tebal. Desain-desain ini kebanyakan dipakai sebagai iklan departement store milik negara, Mosselprom di Moskow.

Contoh Constructvism

c11.jpg

Constructivsm

c4.jpg

Rochencko Poster by Franz Ferdinand

c3.jpg

Russian Constructivsm

c2.jpg

Russian Constructivsm - Suprematist

Beberapa aliran dalam pembelajaran konstruktivisme, yaitu:

1. Piaget

*


pembelajaran konstruktivisme berdasarkan pemahaman Piaget, beranggapan bahwa:

1) gambaran mental seseorang dihasilkan pada saat berinteraksi dengan lingkungannya,

2) pengetahuan yang diterima oleh seseorang merupakan proses pembinaan diri dan pemaknaan, bukan internalisasi makna dari luar.

2. Konstrukstivisme personal

*


pembelajaran menurut konstruktivisme personal, memiliki beberapa anggapan (postulat), yaitu:

1) Set mental (idea) yang dimiliki peserta didik mempengaruhi panca indera dan pada akhirnya akan berpengaruh terhadap proses pembentukan pengetahuan,

2) Input yang diterima peserta didik tidak memiliki makna yang tetap,

3) peserta didik menyimpan input yang diterima tersebut ke dalam memorinya,

4) input yang tersimpan dalam memori tersebut dapat digunakan lagi untuk menguji input lain yang baru diterima,

5) peserta didik memiliki tanggung jawab terhadap apa yang menjadi keputusannya.

3. Konstrukstivisme sosial

*


Konstruktivisme sosial beranggapan bahwa pengetahuan yang dibentuk oleh peserta didik, merupakan hasil interaksinya dengan lingkungan sosial disekitarnya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa: a) pengetahuan dibina oleh manusia, 2) pembinaan pengetahuan bersifat sosial dan personal, 3) pembina pengetahuan personal adalah perantara soial dan pembina pengetahuan sosial adalah perantara personal, 4) pembinaan pengetahuan sosial merupakan hasil interaksi sosial, dan 5) interaksi sosial dengan yang lain adalah sebagian dari personal, pembinaan sosial, dan pembinaan pengetahuan bawaan.

4. Konstrukstivisme radikal

*


Konstruktivisme radikal dikembangkan oleh von Glaserfeld (1984), yang beranggapan bahwa:

1) kebenaran tidak diketahuai secara mutlak,

2) pengetahuan saintifik hanya dapat diketahui dengan menggunakan instrumen yang tepat,

3) konsep yang terjadi adalah hasil yang diperoleh individu setelah melakukan ujicoba untuk menggambarkan pengalaman subjektif,

4) konsep akan berkembang dalam upaya penggambaran fungsi efektif tentang pengalaman subjektif.

penjelasan ttg dekonstruksi dlm arsitektural..

Konsep filsafat dekonstruksi dimunculkan dari pemikiran Jacques Derrida, bahwa fenomena yang kita hadapi hakekatnya adalah “jejak-jejak” rekonstruktif pemikiran masa lalu.

Dekonstruksi(isme) mengeksplorasi hubungan antara kondisi ketidakstabilan Konstruktivisme Rusia dengan kondisi kestabilan Modernisme. Hal ini menunjukkan, terjadi pematahan tradisi aturan komposisi, keseimbangan dan hubungan hierarki antara bentuk keseutuhan, dan bentuk murni justru digunakan dalam menghasilkan ketidakmurnian, serta ketidakaturan dikomposisikan secara geometris. Contohnya seperti Interior gedung teater tari The Hague di Belanda karya Rem Koolhaas & Oma; Model Struktur Kolase Cranbrook karya Daniel Libeskind; serta Chloral Works, maket taman untuk de la Vilette Paris hasil kreasi Peter Eisenman & Jacques Derrida. Melalui terapan konsep inilah karya arsitektural Derrida sebagai pemecah masalah dalam menghubungkan kota dengan sebuah tempat dengan kondisi kota urban baru seperti Hongkong. Tokoh yang mempopulerkan dekonstruktivisme adalah Frank Gehry, Horomi Fujji, Ben Kelly, dll.

Tokoh-tokoh Konstruktivisme :

Antoine Pevsner (1886 - 1962)
2.jpg
Antoine Pevsner lahir di Rusia tetapi menjadi warga Negara Prancis pada 1930. Ia adalah adik dari Naum Gabo dan mereka berdua adalah figure pemimpin era konstruktivisme. Dari tahun 1911 sampai 1914, Pevsner menjalani waktu yang baik di Paris dengan temannya Archipenko dan Modigliani. Lalu ia tinggal di Norwegia selama 2 tahun bersama kakaknya sebelum kembali ke Rusia pada 1917. Pevsner menambahkan teori konstruktivisme kakaknya yaitu Manifesto realistik. Ia menetap di Paris secara permanen pada 1912 dan mulai berkarya dengan seni pahat. Pertama, ia menggunakan plastik lalu besi. Karya Pevsner menjadi abstrak seluruhnya setelah tahun 1927.

Vladimir Tatlin (1885-1953)

untitled1.jpg

Seniman Rusia yang bergelar Bapak Konstruktivisme, walaupun begitu ia menolak gelar itu dan paling dihormati pada tahun 1920an di Eropa barat sebagai orang yang membawa seni ke teknologi dan produksi industri.

Ia seorang puitis, berjiwa pemimpin dan orang-orang menyukai jalan pikirannya yang diam dan tenang, ia mempunyai keahlian seni berpatung, membuat sendiri menyanyi dan bermain peran dalam Russian Folk Music and Instrument.

Ayahnya adalah seorang teknisi rel kereta api dan ibunya pembuat puisi.Tatlin muda membagi masa studinya yaitu pada sekolah seni di Penza dan Moscow, dan di lautan sebagai pelaut yang berjualan. Salah satu temannya menjelaskan studio dan gaya hidup Tatlin berbentuk kapal yang esensial dan pengetahuannya tentang berlaut terlihat dari karya-karyanya. Bagaimanapun, sebagian kecil dari itu ada panya sebagai Vast Tower yang paling penting produktivitasnya, terlihat dari gambar dan model yang dibuat, puisi oleh Khlebnikov, dan model mesin terbang. Karya-karyanya juga mendapat pengaruh dari teman dekatnya yaitu Khlebnikov yang menggabungkan perasaan ke dalam matematik, sejarah , burung-burung, dan bahasa dengan spekulasi ke dunia revolusi yang(menurutnya) dapat membawa pujian untuk Tatlin dengan membuat, dan menulis tentang menara-menara dan penerbangan. Ia memulai dan mengakhiri karir nya sebagai pelukis dan designer panggung. Beberapa hasil dari latihannya berupa lukisan dan mengembalikan ikon, dan selanjutnya ia stres bahwa itu semua punya pengaruh besar terhadap pekerjaanya, tetapi kejadian yang paling hebat dalam formasinya pada saat ia mengunjungi Paris, pada 1914, dimana ia memanggil Picasso dan melihat karya-karya terbarunya, termasuk patung konstruksi.

Pada saat itu, patung konstruksi semacam itu mendominasi output Tatlin; relief piktorial; ujung relief melayang pada 2 sudut tembok dan counter relief dilempar dengan tali atau kabel dalam kejauhan dari tembok yang manapun. Karya-karya ini sering menunjukan abstrak, tetapi yang pertama dari itu semua termasuk kaca dan gambar botol dan bisa juga esai visual pada representasi dan kenyataan, dan yang lain menunjukan variasi jalan.

Corner relief mempunyai kualitas ikon yang kuat dan menunjukan favorit ikon Rusia tentang Mother of God. Sedikit dari konstruksinya, terbuat dari kayu dan besi.

Pada tahun 1914-1916, karya-karya itu dipamerkan di Moscow dan Petrograd dan memikat para seniman avant-garde, beberapa dari mereka menjadi muridnya. Pada tahun 1918, Tatlin ditunjuk menjadi kepala seni direktorat dari Commissariat for Enlightenment’s Moscow.

Tidak puas dengan hasil patung yang sudah kuno, Tatlin membuat proyek untuk sebuah monumen: menuju revolusi, merencanakan struktur dari baja dan kaca, langsung patung dan arsitekturnya, untuk mengalahkan ukuran dan bentuk dinamik menara Eiffel di Paris dan tempat Comintern, markas para komunis internasional. Itu akan berada di Petrogad, melangkahi sungai Neva seperti Colossus dan menunjuk ke tiang bintang, akan menghubungkan bumi ke cosmos. Menjudulkan kembali monumen untuk the Third International, itu dipamerkan dalam bentuk model besar pada musim dingin tahun 1920-21, menarik perhatian yang besar di dalam dan luar negeri, dan terlihat sebagai suatu bentuk seni yang baru. Model yang lebih kecil adalah karya utama dari Soviet pada pameran Expotition of Decorative Arts pada tahun 1925 di Paris.

Ia mengajar di institut seni baru Moscow, Kiev dan Petrogad, mengembangkan kursus pada ‘material budaya’. Ia dan muridnya membuat prototipe jajakan untuk keramik, tekstil, dan perabotan yang efisien dan ekonomis.

Pada tahun 1931, ia diberi gelar Honored Art Worker of the Soviet Union sebagai seorang ‘seniman berbudaya tinggi, pekerja keras yang loyal untuk revolusi proletar’.Pada tahun 1930an, Tatlin kemali ke lukisan figuratif, kebanyakan sebagai pribadi yang bekerja sebagai perancang panggung dan melanjutkan perkembangan mesin terbangnya.Adanya bukti bahwa ia ingin menjadi Leonardi da Vinci modern, seperti Daedalus yang legendaris pada masa kuno, untuk menambah keajaiban dunia di masyarakat egaliter yang baru, lewat kerja hidup sampai pikiran populer dengan melibatkan rakyat dan tradisi agama.

0 comments:

Newer Post Older Post Home